June 09, 2008

PANCASILA ZAMAN SEKARANG

PANCASILA ZAMAN SEKARANG

Ketuhanan yang maha esa tentu tanpa di jelaskan artinya bahwa adanya tuhan dan merupakan pengakuan adanya agama di Negara yang entah pada kenyataanya nanti itu di syahkan oleh departemen-departemen yang terkait untuk melegalkan suatu agama, Agama tidak usah di legal atau di ilegalkan adalah merupakan sebuah keyakinan bahkan mengakui tuhan tidak ada juga merupakan sebuah keyakinan.

Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sebuah kata tegas yang seorang anak SD juga akan gampang memahami dan mencerna kata-kata itu sambil ngemil cokelat kesukaannya sehingga pada kasus yang baru saja terjadi dilingkaran Monas dan Unas dengan gampang dikutuk oleh berbagai pihak

Persatuan Indonesia seandainya dibuat sebuah danau maka tampunglah darah para pejuang Negara ini dari awal penjajahan sampai zaman penjajahan lagi maka akan tercipta berpuluh-puluh danau darah atas nama persatuan Indonesia

Rasa kerakyatan yang sekarang di nodai oleh ulah-ulah para wakil rakyat dengan kasus pornografi dan juga musyawarah-musyawarah yang entah menjadi permufakatan yang menguntungkan atau tidak untuk rakyat atau hanya menguntungkan oknum wakil rakyat itu sendiri dan dengan pemilu yang terlaksana di daerah-daerah menyebabkan beberapa gesekan-gesekan di antara anak negeri dan daerah apakah pantas untuk mengejawantahkan nilai ke-4 dari 5 dasar tersebut

Sejauh mana rasa keadilan sosial yang dirasakan sekarang apakah kemudian dengan kondisi jalanan yang ramai oleh kemacetan lalu lintas karena aksi massa menuntuk haknya bercampur pengamen,pengemis dan ibu rumah tangga di angkutan yang tampak stress menunggu sampai pasar sambil berdo’a semoga harga tidak naik.

Rasa keyakinan terhadap tuhan ditetapkan diurutan pertama pada dasar yang katanya merupakan pijakan utama bangsa ini artinya para perumus dasar-dasar tersebut mengakui adanya tuhan yang dari zaman bahuela tuhan sudah diakui ada bahkan sebelum keyakinan itu terbentuk menjadi sebuah lembaga yang bernama agama.

Agama sebagai sebuah lembaga tentu mempunyai aturan-aturan yang di tetapkan oleh agama tersebut oleh sebuah keyakinan baik melalui utusan atau rasul yang diutus tuhan atau melalui sebuah kesepakatan bersama yang akhirnya menyatakan terbentuknya sebuah agama dan artinya hak untuk yakin pada keyakinan yang dipeluk itu adalah hak yang paling pertama dan utama pada dasar Negara ini.

Dalam diri seorang yang punya keyakinan kuat dan berpegang teguh pada keyakinannya maka dengan sendirinya akan merasa bahwa kebenaran adalah merupakan bagian dari dirinya dan tentu itu adalah kewajiban dari pemeluk keyakinan tersebut untuk membela kebenaran yang dianutnya. Kemudian pada sisi lain ada orang yang merasa sama dengan dirinya dan ada sebuah hal yang sangat wajar.

Pada kenyataannya Negara ini adalah sebuah Negara hukum yang mengakui beberapa agama yang legalitasnya diakui oleh badan-badan yang ditunjuk oleh mesin penggerak Negara ini yang bernama pemerintah.

Keyakinan yang mengejawantah menjadi agama yang kemudian agama tersebut diatur keberadaannya oleh pemerintah dengan undang-undang yang di akomodasi dari segenap kepentingan yang ada di bangsa ini dengan hukum warisan kolonial bila di konversi dengan kasus mutakhir yang terjadi di Monas di mana sekelompok orang yang berangkat dari keyakinan yang kuat menyerang kelompok yang merasa punya keyakinan kuat yang disinyalir oleh kelompok penyerang bahwa kelompok yang diserang membela sebuah kelompok yang mempunyai keyakinan yang berumur muda dan menunggu surat keputusan bersama dari menteri apakah dia boleh atau tidak.

Bagi saya ada sebuah kontradiksi pada kemanusiaan yang adil dan beradab jika kemudian salah satu kelompok tersebut di persalahkan dengan mengacu pada rasa ketuhanan yang maha esa yang agama sendiri telah diatur oleh dasar Negara ini dan pemerintahnya, pertanyaan dasar tentu agama yang telah menjadi sebuah identitas bila ada yang menggangu rasa keyakinan itu apakah kita tidak terganggu? Lain hal ketika sebuah salah satu keyakinan tersebut tersebut benar-benar di luar lingkaran dan tidak memboceng pada keyakinan salah satu agama silahkan itu sudah merupakan hak mutlak

Anarkisme berupa kontak fisik yang bisa dilihat dengan bebas di media-media nasional tentu juga tidak bisa dibenarkan terjadi pada masyarakat termasuk pada kasus di Monumen Nasional tersebut tetapi apalah daya kelompok penyerang membiarkan diri mereka dipersalahkan dengan gagah berani menampakkan keyakinan, mereka melakukan kontak fisik dan dengan senang hati membiarkan para pencari berita mengambil gambar yang akhirnya memicu kemarahan beberapa tokoh terkenal yang lansung menuntut membubarkan kelompok tersebut yang direspon kembali dengan gagah berani oleh mereka dan efeknya deklarasi diambang perang siap akan terjadi di daerah-daerah dan ibu kota dan bibit-bibit perpecahan laten nampak nyata akibat pernyataan tidak bijak dari tokoh tersebut.

Akhirnya lupakan persatuan Indonesia konflik tercipta dengan melupakan harga makanan dan kebutuhan pokok akibat BBM yang di naikkan oleh pemerintah yang menghasilkan anarkisme aparat kepolisian yang tentunya merupakan alat pemerintah dengan menyerang kampus Universitas Nasional yang menggunakan senjata,seragam dan alat yang dari ujung sepatu sampai kepala merupakan uang pajak rakyat.

Dengan gagah berani juga mereka menyerang Mahasiswa di bawah sinar jalan dengan pencari berita yang membuat aksi tersebut juga terkenal di media dan para tokoh dan pembela hak asazi manusia mulai menginvestigasi kemungkinan pelanggaran HAM.

Beberapa daerah juga bergejolak mahasiswa dan masyarakat bukan hanya dengan kasus anarkisme aparat tersebut tetapi dengan masalah kebijakan pemerintah yang diumumkan sebelumnya.

Apa daya atau terpedaya oleh kabar berita oknum wakil rakyat juga membuat berita dengan permainan norak ala lelaki hidung belang dilokalisasi tetapi sekarang berdasi dan punya duit bermain dengan wanita cantik sekaligus menambah rekor berita buruk mereka dari oknum lain yang sebelumnya melakukan korupsi ,Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan yang wakil-wakil rakyat sendiri bernama DPR yang juga bersama presiden dipercaya oleh rakyat untuk saling bermusyawarah dan bermufakat mengeluarkan aksi dan reaksi masing-masing pada porsi yang telah di tetapkan.Baik oleh undang-undang maupun kondisi yang terus menggurita pada kondisi riil yang diberitakan oleh Media massa.

Keadilan sosial untuk masyarakat bangsa ini tercipta oleh kabar berita yang cepat berubah dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya sesuai dengan kepentingan sekelompok orang terkait dengan pesta pengalihan kekuasaan yang dalam waktu singkat juga akan di gelar. Ketika BBM di naikkan seiring dengan efek domino barang kebutuhan pokok yang naik maka ada riak-riak anatara Mahasiswa beberapa kelompok masyarakat yang menekan pemerintah untuk menurunkan harga BBM yang direspon oleh pernyataan mata-mata pemerintah bahwa ada kelompok kuat yang membonceng aksi tersebut,kemudian tiba-tiba terjadilah percikan kecil atas nama agama yang memicu persiapan kelompok-kelompok untuk memulai perang kepada saudara se-bangsa,seolah bertepuk sebelah tangan beberapa tokoh dan orang dipemerintahan yang dengan malu-malu kucing juga bertepuk disebelah tangan berteriak maling tetapi terdengar sumbang dan hambar ataukah memang mereka sama-sama maling kemudian lari dari tanggungan dan tertuduhlah beberapa orang yang merasa benar dan dibenarkan oleh kondisi riil bangs

1 comment:

zeth said...

hehehheheeee..:D
bang ican punya pola pikiran yang kritis sensitif,dan dituangkan didalam hobie menulis..jarang tulisannya memojokkan satu kelompok...selalu objektif..
selalu bikin paradigma untuk merangsang orang berfikir..
bukan mendogma...
itu yang saya tau selama saya mengenal bang ican kurang lebih 2 minggu dan 2 kali tatap muka..
baca aja semua tulisannya..
cenderung kalimat yg digunakan adalah analogi..tulisan yg tersirat..itu mungkin bedanya orang seni...:D

sukses bang ican...