Beberapa hari ini

Beberapa hari ini lagi menikmati suasana yang paling aku benci,macetnya jakarta di hari jum'at jalan kaki dari depan planet Holywood ke tempat tinggal kecilku di belakang kawasan elite Patra Kuningan yang di huni oleh mantan presiden RI yang ke-3...ah capek juga ya jalan kaki 3 kilo meter lebih,,,mmm,lagi asyik jalan depan kantor keduta'an swiss arah manggarai jalan TB. Simatupang dan Rasuna Said yang memang agak sepi ketimbang arus lalu lintas yang arah Gatot Subroto,,Lamunan tiba-tiba terhentak oleh sosok wanita cantik yang berjalan sendiri dengan anggun berjalan berlawanan arah dengan saya,,cihuiii asyik neh,,heee.."man"!!! ini Jakarta semuanya di hargai dengan seonggok kertas yang bernama duit jangan harap bisa lansung kenal dengan cewek apalagi dijalanan...Owpsss entah kenapa si wanita anggun tersebut tiba-tiba tiarap persis 5 meter didepan,,saya terkejut dan langsung menyambar tas kulit yang terlempar persis didepan saya dan kemudian dengan kecepatan seorang laki-laki yang semestinya lansung menyamperi si wanita yang meringis kesakitan dan ternyata dia terjatuh tersandung sama gundukan pavin blok yang sedikit agak menonjol....hayo bangun mbak kataku sambil menolong si wanita yang lagi memegang kakinya,,,aku bantu naik ke trotoar dengan pertanyaan yang biasa dan sedikit konyol, gak apa-apa mbak?(heee k0k gapa2 ya sakitlah,,dasar gw geblek) gak pak-gak apa apa kok,,kata si wanita yang kehilangan anggunnya seketika entah karena malu atau kesakitan...,sambil berusaha melihat beberapa bagian tubuh indahnya yang kesakitan saya bingung harus menolong pada bagian yang mananya,,,ah biarin aja dia yang meminta fikirku,saya hanya memegang tangannya dan membantu dia berdiri lagi kira-kira 2 menit etelah kesakitannya mereda,,,,ahaaa baru dia melihat kewajahku dengan ucapan terimakasih yang tidak dibuat-buat aku yang mungkin difikir bapak-bapak dengan suara yang agak dewasa bila gak melihat wajahnya dia dia tampak sedikit terkejut oh-ah mas terimakasih ya kata si wanita,,,masih kuat mbak,tanyaku lagi...ia-ia kata dia,.OK Hati-hati ya,,sambil berjalan ke-arah shelter bushway si wanita berjalan terpincang-pincang....
Akupun berjalan mencari ojek di sekitar tempat itu untu mengantar kekost-an,,,
Ternyata ojek yang tadi nganterin aku ke gedung Sarinah untuk Psyco test aku temukan lagii,,,bang anterin ke post polisi Menteng dalam kataku,,,
Ya hari jum'at tanggal 13 Mei kemaren aku menjalani hari yang lumayan membuat otakku terkuras karena harus menjalani ujian pertama di salah satu Radio ternama di jakarta dengan group besar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ya I Radio di bawah MRA Group ya panggilan yang aku terima setelah kurang lebih memasukkan lamaran dan merupakan panggilan yang kebebrapa kalinya dari radio-radio dan Televisi tempat aku masukin lamaranku....Achhh gak tau deh keterima atau tidak bukan urusanku yang penting prosesnya aku lewatin.
Mau menyerah dengan keadaan alias menjadi pecundang ...ooh sang pencipta itu bukan doaku,beberapa waktu lalu aku memang terjerumus untuk menyalahkan keadaan dan keberanianku yang dengan sedikit konyol menantang pongahnya jakarta tetapi semuanya adalah pilihan dengan segala konsekuensinya.
Aku yang mulai kenal dengan jalan-jalan dengan aroma khas jalanan di jakarta dari teman-temanku mulai Altha si desainer buku,Gibal si pemain sinetron dan Film yang profesi regulernya adalah ngamen,wildan sang penulis dan penyair,david sang wartawan sampai semua teman-teman nongkrongku di terminal Blok-M, ya Jakarta dengan aroma jalan yang ramai dengan kemacetan yang harus membuatku bernostalgia dengan nyamannya Pulau Lombok yang indah dan nostalgia ter-obati oleh kenalnya aku dengan Zett,Oji,Nazar dan yang lainnya saudara satu asal di tanah rantau.
Aku tidak akan menyerah Jakarta harus di taklukkan bukan membuat aku meratap tidak mampu.
Satu hari sebelum ke kantor I Radio aku,zeth,Ojik,dan Ns,pergi mengunjungi penulis skenario dan naskah Film yang dibesut oleh Dedy Mizwar "Naga Bonar Jadi 2" dan Sinetron Ramadhan"Kiamat Sudah Dekat" Amoooy asyik betul ngomong sama beliau, namanya "Musfar Yasin" dia berasal dari pulau kami juga, kami diberikan wejangan yang sepantasnya diberikan oleh seorang senoir kepada yunior dan mendorong kami untuk menulis,,,
Tentu saja niatku menggebu-gebu untuk mempelajari Film apalagi mulai belajar dari dasar film yaitu naskah dan yang akan membimbing adalah "Mik Musfar"dan satu hari sebelumnya aku kehabisan Formulir untuk casting Prime Time di Trans TV yang merupakan salah satu station TV incaranku juga...
Yang mana seeh duniaku sekarang,,,,
Cita-ciat semoga tidak sekedar hanya menjadi impian belaka,,,Pertama kerja di media,kedua kerja di media,ke satu pengen ngerti dunia perfilm-an


Beberapa hari ini..............