Mama Day

Aku tulis ini untuk menyatakan rindu pada ibuku,

aku tulis seiring malu dengan rindu itu.

Karena hanya dengan tulisan ini aku nyatakan rindu.

Walaupun ribu tulis tak pernah selesai melukis kisah tentang ibu.

Ibu

Anakmu masih berjalan.

Aku terlahir dari rahimmu.

Mungkin hanya engkau yang ingat ketika aku pertama menghirup udara

Di antara sakitmu.

Disini sampai keadaanku sekarang..lewat haribamu aku bisa ada.

Ibu

Anakmu masih sering berdo’a untukmu

Entahlah apa sekedar itu yang bisa aku lakukan

Aku ingin lebih.

Apa aku bisa??

Ibu aku tau doamu akan selalu di terima

Doakan aku.

Sekarang aku lelaki dewasa.

Sekarang juga aku tau apa itu tangis.

Tangis rindu pada oceh setiamu yang membuat aku tabah

Ibu….

Maaf berita dariku tak selalu indah

Aku sekarang mau senyum

Aku sekarang mau ingat selalu

Ibu selalu ada saat aku tak selalu menemukan keindahan…
Semoga cerita terakhir dari jalan kita adalah keabadian dalam tali yang selalu lurus
dengan ridha yang terjalin dari sang khalik.

Ibu
Semua indah bersamamu.
Semua asih dan kasih dalam buai bathinmu..

Salam dan rindu untuk mahakarya yang tercipta dari sang penciptanya.