Jakarta Pagi

Kereta perang berisikan penumpang-penumpang siap perang merapat di stasiun tebet.

Mereka turun tergesa.

Senyum kecut mereka melihat jam tangan mendekati limit pagi biar si atasan tidak marah.

Kerja di orang lain siih ya..

Aku melihat dari sudut kamar dengan sinar matahari yang jarang di nikmati mereka..

Mas kopinya neh kata si pelayan kios dimana dia jadi bosnya langsung....

Hirupan rokokku tersendat melihat berapa orang berseragam membawa nama undang-undang terbaru...

Seandainya mereka bawa undangan kondangan,aah akan membantu banget bagi si perantau ini pikirku...

hayoo berdansa lagi dengan pekerjaanmu kawan'. bisik semangat dalam dada.

Oh ia berapa surat penting belum jadi...

Langkah ini bergegas...

Dari sudut merah portal pembatas stasiun gaun merah yang dikenakan seorang wanita berjilbab sungguh menyita mata ini memandang...

Angkot 612 berdentang di telinga...

Mata elo kemana....???

Sang sopir nongol di jendela mobilnya

Eeeh bang maaf mau kerja..

Hahahaa..

Sudahlah lupakan semua.

Dengan siulan seorang bujangan setengah matang mulut ini berdendang...

Anggel in harlem lagu milik U2 berubah menjadi anggel in tebet..xixixi..

i'm englis man in newyork terasa garing aku nyanyikan menjadi indieman in station...

Yah siapa juga yang peduli...

Toh mimpiku juga lumayan narsis lo..

Suatu saat aku bertemu dian sastro lagi isi BBM terus dompetnya jatuh terus aku pungutin eh ada copet...nah jadilah aku pahlawan..

Siapa tau begitu ya...

hahahahaaaaa....nge-khayal sepuasnya,kan DPR gak bisa ngelarang orang meng-khayal,..mereka bisa korupsi sepuasnya,apa mereka merasa dilarang...

Mmm..eh kantor udah dekat neh...hayolah dian mucul ntar kalo sampe pintu kantor si kirana larasati yang muncul aku takut kamu cemburu...yuhuuu,.

Aaah mimpi lagi...wuuuz gak ada yang tangkap kok..

Lah wong cilik kan bisa mimpiii terus ,.habiiis nonton infotainment dan dengerin lagu-lagu mimpi siih..

Enak ya..teman kampung nelpon tu katanya mau kejakarta..

Aku bilang...silakan-silakan.

Yuk bertarung bersama biar kita bisa hidup enak kayak jakarta di sinetron dan TV...keren kan.

Tonton aja aku di TV .

ok