December 09, 2008

Laskar Janda

Perempuan dengan keperkasaannya takkan terhenti oleh denyut kuasa siapapun.
Baris kemenangan siap dialunkan olehnya
Betapa agungnya seorang yang berkuasa akan tunduk oleh kuasa aura sang kekasih yang sesungguhnya.
abad ini tak perlu lagi seorang kartini untuk menerangi..
Si perempuan sudah lahir melebihi kartini sejak dia lahir.
Setetes air yang menitik pada ubun kasihnya telah memberi hidup pada setiap hidangan lain berikutnya..
Tak perlu berterima kasih dia akan memaafkan..
Salah apa kita?
Tidak perlu bertanya pada dia..tangisan kita saat menangis dia akan menjawab dengan belai..
Saat dia menangis apa yang diberikan oleh kita..
Mampukah terbalas..
Egoisnya! laksana kita yang membuat dia hidup saat kita memberi dia sesuatu..
Saat terkurung pencarian jati diri,diri seakan lupa siapa laksamana sesungguhnya..apa kau tau kisah Cornelis de Houtman tertancap rencong malahayati sang pemimpin inoong bale..
itu 5 abad yang lalu..
Sekarang bicaralah gender..aku laki-laki mengaku kalah...aku tak akan kuat bertarung denganmu hai perempuan.
Tak perlu todongan pistol atau rencong.
Cukup dengan rahasiamu
"aku takluk"
Jika aku tanya tentang perawan kau akan bertanya lagi apa kau perjaka..
Siapa yang egois???
Atau kita sama-sama bodoh?
"Tidak"
engkau lebih pintar menjawabnya.
Hak asazi semua orang bertanya...siapa yang larang..
Aku pasti menjadi tertuduh...karena sebagian yang itu hampir pernah dilakukan.
Aku bunga bangkai...ribuan orang datang melihat walau menutup hidung..tapi cinta pertama sang gubernur jendral rafles pemberi nama dari belanda tersenyum di nerakanya..hei akulah yang memberi nama.
Semua ada jawaban dalam bentuk sebuah rasa..aku pemetik bunga yang telah berlumur dosa dengan bunga yang mekar disusupi kutu busuk atau karena mekarnya mengundang para pemetik lain untuk mencium wanginya...
Tanya lagi para pecundang yang menanyakanmu....cukup kuatkah menyaingi aku dengan kekuatan yang kau miliki..
Jangan jawab dengan mulut....sekarang semua ada batas....
Tak perlu bercerita kau punya segalanya..tapi ceritakan bagaimana kau memilikinya..
Pernahkah dia menangis saat meninggalkan kau..lalu siapa yang paling sering menangis..
Hormati perempuan dengan batas yang tak terbatas hingga batasan mana yang dia mau..
Layaknya sang janda yang melahirkan aku...dia bertahan menemani tangis laki-laki ini yang selalu perkasa di depan khalayak..
lalu apa yang ku berikan....
oooh....betapa malunya sang laki-laki yang hari ini semoga ke-pecundangannya berakhir....
tetapi aku akan terus bersujud di hadapnya karena aku tau dia mencintaiku bahkan jika nanti aku punya perempuan yang kucintai..

No comments: