November 04, 2008

Tersesat di jalan yang benar

Siapa tuhanmu
Samakah dengan tuhanku
Aku hampir percaya tuhan tidak ada
Ketika aku mempertuhankan yang lain.

Apa bedanya tuhan dengan tuhan tuhan lain
Shinto punya tuhan" falun gong punya tuhan
Amaori di ujung selatan dan sisa-sisa aphace dari pembantaianpun mengaku adanya yang di tuhankan.

Apa kau yakin dengan yang kau sembah
Apa sudah benar dengan yang kau yakini
Aku merasa yakin dan benar
Sebab dia sesembahanku

Akulah yang paling benar karena itu aku yakin..
Kenapa harus menyama-nyamakan tuhan, persetan dengan yang lain.
Pegang kuat
Walaupun tak akan lari
Karena sesungguhnya aku yang sering lari

Seribu ampun tiap hari lidah menari berucap,seiring tiap detik aku ingkari ampunku

Masihkah tuhan menyayangiku.....

Aku masih tegak karena kuasa ilahi itulah sayangnya...

Harap pada hari yang menjelang terus meresahkan pikiran ini, padahal detik yang kulewati berlumur peluh tanpa guna...


Oowh,.begitu banyak dan manis serapahku,.
Rimba mana yang harusku babat.
Lambat teramat seperti moyangku yang dungu kusadar..

Berapa lama lagi aku harus lurus dalam sesat ini..

Lebih baik aku sesat dijalan benarmu..

Bukan hanya derajat tuhan-tuhan lain yang aku dapati dan hanya terpahat atau dibuat oleh mahluk..

Tapi Tuhan haqiqi dari segala Tuhan yang tidak terdiri dari sesembahan laknat dan melata.

Bukan hanya mulut, hati ini akan membenarkan ,tangan dan kaki ini akan melangkah dengan tulisan azali.

Sujudku

2 comments:

Unknown said...

Semoga kawa slalu dalam lindungannya(sat)

Unknown said...

Membaca postinganmu kawan...jadi rindu hiruk pikuknya kota jakarta,rindu bau keringat warga metro...tp aku ragu kawan ..meninggalkan istri tercinta..heheheh(sat)