November 25, 2010

Ibu Bakri itu PNS

30 tahun lebih yang lalu dia lulus dari sekolah guru yang berbasis agama,kemudian setelah itu langsung mengajar di sekolah dimana dia lulus karena prestasinya yang melebihi rata-rata siswa lainnya.prestasi dengan nilai tinggi tersebut di umumkan di Radio Republik Indonesia stasiun Makasar pada zaman tahun 70-an dan nilainya bahkan disebut di urutan pertama pada jajaran siswa berprestasi.
Andai ada biaya melanjutkan sekolah???,demikian sekelumit cerita yang di ceritakannya
ketika saya ingin tanya kenapa tidak ada beasiswa? dia keburu menceritakan lulus sekolah saja dan langsung di angkat menjadi guru pada zaman itu adalah sebuah kebanggaan danakan sangat-sangat membantu keluarga dari faktor ekonomi yang membelit.
Pertanyaan beasiswa tersebut tak jadi di tanyakan.

30 tahun lebih menjadi guru dengan embel-embel pegawai negeri sipil yang sekarang menjadi incaran ratusan ribu lulusan perguruan tinggi di Indonesia membuat dia tidak kapok untuk terus mendorong ke dua anaknya untuk segera menuntaskan study di universitas negeri di daerahnya dengan harapan kelak siapa tau bisa menjadi pegawai negeri seperti dia. walaupun dari gaji dari pengabdiannya yang lebih dari 3 dekade tersebut ternyata tak selalu cukup untuk biaya kuliah sehingga membuatnya terus berhutang di Bank Rakyat-nya Indonesia dengan jaminan "saya adalah PNS"

Namun kebersahajaan dan niat tulus usaha untuk membuat anaknya "pokoknya kamu harus sekolah tinggi" membuat dia tidak patah semangat terus mengajar dan mengabdi walaupun godaan dari teman seangkatan yang di angkat bersamaan dulu menjadi guru rata-rata telah bergelar haji dan hajjah satu gelar lagi yang menjadi dambaan setiap pria dan wanita muslim dan tanpa di pungkiri sambil berdoa "nak do'akan ibu supaya ada nasib di panggil ALLAH ketanah suci" ,jawaban standar dengan harapan penuh adalah "amiiiiiiiiin"

Jawabannya sendiri lah yang membuat kekaguman ini semakin membuncah "dengan menyekolahkan anak tinggi-tinggi dan membuat mereka bisa menuntut ilmu tinggi adalah kewajiban setiap orang tua dan itu pahalanya adalah berpuluh-puluh kali naik haji" apakah itu jawaban akhir baginya??

Nak, ibu bikin rumah tempat tinggal ini walaupun sederhana banyak teman-teman seangkatan ibu menjadi guru bahkan belum punya tempat tinggal dan tinggal di perumahan guru di sekolah tempat mereka mengajar, jadi bersyukurlah "masih punya rumah" itulah jawaban lagi.

loh sekarang kan sertifikasi?? pertanyaan sederhana namun sungguh sangat spesial artinya bagi dia?
kenapa??? iya sangat berart kalau ibu dapat sertifikasi maka kredit ibu di Bank Rakyat-nya Indonesia akan sedikit berkurang tagihan per-bulannya karena dulu ibu "angkat hutang" untuk membiayai kuliah anak dan bangun rumah dan ibu bisa menikmati gaji yang semoga bisa di tabung untuk keperluan sehari-hari dan siapa tau bisa membuat ibu ada ongkos naik haji.

walaupun ternyata harus kuliah s-1 di usia yang begitu banyak mendekati ujung pengabdiannya dengan biaya kuliah yang harus "ngutang juga di Bank Rakyat itu lagi" untuk syarat sertifikasi yang di haruskan, semangat menuntut ilmu dan demi cita-cita semua di jalankan dengan bersahaja dan sekali lagi ada jaminan "PNS" dan kira-kira akan ada tambahan gaji dari sertifikasi tersebut.

Sertifikasi apa sudah dapat ibu???, jawaban dia lagi adalah?? belum rejeki nak..ceritanya lagi,
ya belum dapat karena kata departemen A dan B itu harus begini dan begitu sesudah syarat terpenuhi masih nunggu jawaban lagi.

Berapa lama nunggu? Sudah 2 tahun nak.jawabnya

kesimpulan akhir adalah jadi guru biar kata PNS adalah harus punya sikap mental yang kuat untuk "bersabar",sabar dan sabar dan terus memperjuangkan hidup dan anak didik yang di ajar,

Nak sekarang kamu sudah sekolah tinggi!!! Kurangilah beban pikiran ibu minimal, Bantu ibu selesaikan hutang, kamu jangan mikir dulu cita-cita ibu. ibu tak pernah meratapi kepergian bapakmu yang meninggalkan kamu ketika Balita ibu tak bermaksud membuat perhitungan atas biaya yang ibu keluarkan, Kamu ngerti kan maksud ibu??

Ibu maafkan anakmu.

Mudah-mudahan seandai anakmu jadi pegawai negeri bisa secepatnya "angkat hutang yang banyak di Bank Rakyat tsb " untuk menutupi hutang ibu dan semoga dengan itu cita-cita ibu terbayar.

Anakmu ini punya cita-cita jadi pengusaha dan buka usaha tapi entahlah modal dari mana???

Nak, yang penting usaha dan jangan patah semangat...ibu bercerita begini bukan untuk mengeluh.

Siaaaaaaaaaaap ibuku tercinta, Do'amu,Restumu dan cita-citamu adalah semangatku sekarang.


Terima kasihku dan ampuni aku, belum sepenuhnya sesuai harapanmu




October 08, 2010

Nulis lagi

lama tak nulis,.tulisan juga gak bagus-bagus amat kok.yang penting nulis saja lah mau salah mau benar urusan nomor seratus
Apakabar kamu kawan cukup sudah berkelana tiba saatnya pulang kerumah *goodbles*
ya sekarang lagi di rumah merangkai kenyataan lagi dan mrasakan hidup tak seindah yang di mimpikan untung saja tak meratap dalam sedih yang berkesudahan *menanti datangnya kekasih*/hengky supit liryk) tapi kita semua harus berbagi rasa
owh ngawur lagi!!!!!!!
Goresan pena tak setajam dulu tapi makna tak harus dikurangi tak perlu gontai melangkah karena sarjana bukan sekedar pencari kerja...nyambungnya dimana ya????
sudah hampir 3 tahun punya gelar lalu "mau di bawa kemana hubungan kita"?????liryk lagu lagi ya!!! sepadankah rasa ingin dengan apa yang dibutuhkan.
mulai merasakan rasa cinta lagi???? masalahnya cuma 1 ,siapa yang mau?? kalau ada yang nanya kapan??? jawabannya adalah tahun depan ...
jiaaaah tanya itu lagi sih.
Baik mari kita berhitung waktu yang kita butuhkan untuk mengembalikan modal kalau menyuap dengan angka 100.000.000, ah bodo amat!!!! hitung saja sendiri katanya sarjana.

Yang penting saudara/i silaturahmi kita jangan terputus ya!!! halal haram itu sudah biasa kok di negeri ini "yang penting berkah" jangan hilang.
Mau korupsi silahkan atur saja asal bagi-bagi juga ya!!! toh juga korupsi ratusan milyar paling cuma di bui 2-4 tahun iya gak???? besok bayar lagi potong deh masa tahanan!!!!! jadi jangan lupa kalau korupsi jangan nanggung!!!!. RUGI...

Baiklah lalu apa pekerjaan halal untuk kita??? yang penting sumbangan ke toga dan toma lancar nanti santri dan masyarakat pasti bakal bela dan di doakan selamat dunia wal akhirat. yang penting punya massa!!!!


Mantab-kan.....


saudaraku seiring malam otak saya mulai ngawur saya cuma mau ngucapkan sesuatu buat "kamu" saudariku I LOVE U FULLLLLLLLLLLLLLL...


Sampai jumpa di tulisan ngawur berikutnya.